Minggu, 10 Januari 2010

Rindu

I
10 Januari 2010

Hari ini hari Ahad, tanggal 10, bulan 1, tahun 2010. Berarti sudah 1 tahun lebih 1 bulan dan lebih 1 hari aku menaruh hati kepada seorang akhwat. Subhanallah. Tapi akhir-akhir ini saat yang tak biasa bagiku. Karena bayangan gadis berkacamata yang kupikir sudah menghilang dariku sejak lama kembali tergambar di hati. Seperti sebuah cerita dengan alur mundur, beberapa hari sebelumnya aku ingat ketika mengiriminya surat dengan tinta merah yang isinya kata-kata yang sangat tidak enak dibaca. Lalu ketika aku mengiriminya surat—surat cinta pertamaku! Dan ketika ia menolakku dengan kata-kata indah—sayang aku mengembalikan surat itu padanya. Lalu saat pertama aku menyukainya. Pada suatu dzuhur di bulan Februari tahun 2008. Ketika aku melihat wajahnya yang hanya sekali saat itu saja aku pernah melihatnya, wajahnya yang tak pernah terulang, bahkan saat itu aku berpikir ia adalah wajah terindah yang pernah kulihat!

Bagaimana mungkin aku melupakannya? Saat pertama aku mewujudkan dan mengutarakan perasaan dengan perbuatan, adalah saat aku menyukainya. Perempuan pertama yang menolakku adalah dirinya. Dan karena perasaanku padanya, aku menemukan seorang sahabat yang sangat menyenangkan, yang begitu kubutuhkan saat itu, fase jatuh bangunku. Yaitu ketika aku meminta pertolongan Susi untuk menitipkan suratku padanya, saat itulah aku mulai mengenal seorang gadis berjilbab, lalu bersahabat dengannya.

Lalu beralih ke kelas VIII-4. Kelas yang paling bersejarah dalam hidupku. Ketika pertama kalinya aku mengutarakan perasaan, ketika aku merasakan sepenuhnya bagaimana rasanya tak punya seorang sahabat pun di kelas, ketika aku menyadari betapa berartinya peran seorang guru. Kelas yang paling berpengaruh bagiku, yang tak ada duanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar